1. Bunga Mawar
Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga
yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100
spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk.
Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat
yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui,
tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20
meter. Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu
(stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit,
meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah.
Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies
merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun. Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea
yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih
dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari
berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak. Mawar tumbuh subur di daerah beriklim sedang walaupun beberapa kultivar yang merupakan hasil metode penyambungan (grafting) dapat tumbuh di daerah beriklim subtropis hingga daerah beriklim tropis.Selain
sebagai bunga potong, mawar memiliki banyak manfaat, antara lain
antidepresan, antiviral, antibakteri, antiperadangan, dan sumber vitamin
C. Minyak mawar adalah salah satu minyak atsiri hasil penyulingan dan
penguapan daun-daun mahkota sehingga dapat dibuat menjadi parfum. Mawar
juga dapat dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai.
Pada mulanya bunga tulip tumbuh liar di kawasan Asia Tengah dan Asia Barat. Kerajaan Ottoman
Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai
membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000. Motif-motif bunga tulip
sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Persia dan Turki.
Nama yang diberikan orang Eropa untuk tulip berasal dari bahasa Persia
untuk sorban (bahasa Persia: دلبنت, dulband) karena bunga tulip ketika belum mekar sepenuhnya bentuknya terlihat seperti sorban. Jenis-jenis tulip yang sudah dikenal sejak zaman dulu mempunyai motif
garis-garis, "coretan kuas," atau "jilatan api" atau mempunyai warna
lain pada bagian-bagian tertentu daun bunga, sedangkan jenis-jenis yang
lebih baru mempunyai pola aneka warna pada daun bunga. Sentuhan warna
lain pada warna dasar bunga tulip disebabkan perubahan pigmen di bagian atas dan bagian bawah bunga. Infeksi virus
mosaik yang dibawa serangga sejenis kutu menyebabkan terjadinya jenis
tulip langka dengan motif indah seperti coretan kuas yang diburu orang
Belanda sewaktu demam bunga Tulip mania.
Virus mosaik menyebabkan tanaman tulip menderita dan mati
perlahan-lahan, walaupun bunga yang dihasilkan menjadi sangat indah.
Sekarang ini, virus mosaik dapat dikatakan sudah hampir musnah dari
ladang-ladang bunga tulip. Di Kerajaan Ottoman dan Belanda, tingginya permintaan atas tulip yang
tidak diimbangi pasokan yang cukup menimbulkan fenomena yang disebut
Tulip mania. Permainan harga tulip oleh para spekulan juga menjadi salah
satu sebab kemunduran ekonomi Kesultanan Ottoman. Belanda setiap tahunnya mengirimkan bunga tulip untuk ditanam di kota Ottawa sebagai ucapan terima kasih kepada Kanada yang membebaskan Belanda dari Nazi Jerman dan sewaktu zaman pendudukan bermurah hati menyediakan tempat bermukim Ratu Juliana yang pada waktu itu masih puteri mahkota.
Tulip (Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki. Tulip merupakan tumbuhan tahunan
berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk
sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya
berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan
menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu,
atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan
biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.
3. Bunga Sakura
Sakura bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi, yaitu sekitar awal April hingga akhir April. Pohon sakura berbunga setahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga sakura jenis someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan Maret sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat. Di Jepang, mekarnya sakura jenis someiyoshino dimulai dari Okinawa di bulan Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat liburan Golden Week. Setiap tahunnya pengamat sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga sakura someiyoshino dari barat ke timur lalu utara yang disebut sakurazensen. Dengan menggunakan peta sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga sakura yang sedang mekar pada saat tertentu. Pohon sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (bahasa Jepang: sakuranbo).
Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak
berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir
serupa dengan buah ceri kemasan kaleng, buah ceri yang dihasilkan pohon
sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak
dikonsumsi. Pohon sakura yang menghasilkan buah ceri untuk keperluan konsumsi
umumnya tidak untuk dinikmati bunganya dan hanya ditanam di perkebunan.
Produsen buah ceri terbesar di Jepang berada di Prefektur Yamagata. Buah ceri produk dalam negeri Jepang seperti jenis sato nishiki
harganya luar biasa mahal. Di Jepang, buah ceri produksi dalam negeri
hanya dibeli untuk dihadiahkan pada kesempatan istimewa. Buah ceri yang
banyak dikonsumsi masyarakat di Jepang adalah buah ceri yang diimpor
dari negara bagian Washington dan California di Amerika Serikat.Pohon sakura adalah salah satu pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus sejenis dengan pohon prem, persik, atau aprikot, tetapi secara umum sakura digolongkan dalam subgenus sakura. Asal-usul kata "sakura" adalah kata "saku" (bahasa Jepang untuk "mekar") ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak "ra". Dalam bahasa Inggris, bunga sakura disebut cherry blossoms.
4. Bunga Anggrek
Anggrek atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga
dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari
daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar
anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku ini
hidup sebagai epifit,
terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim
sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara
beradaptasi terhadap musim dingin.
Organ-organnya yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen)
membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit
dapat hidup dari embun dan udara lembap. Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah ("anggrek tanah") batangnya pendek dan cenderung menyerupai umbi.
Sementara itu, anggrek epifit batangnya tumbuh baik, seringkali menebal
dan terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan.
Pertumbuhan batang dapat bersifat "memanjang" (monopodial) atau
"melebar" (simpodial), tergantung genusnya. Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai penyimpan air. Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi penciri yang membedakannya
dari anggota suku lain. Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk, muncul
dari tangkai bunga yang memanjang, muncul dari ketiak daun. Bunganya
simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip dengan mahkota bunga (sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota bunga termodifikasi membentuk semacam "lidah" yang melindungi suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil (disebut "pollinia") dan terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Tanpa bantuan organisme penyerbuk, tidak akan terjadi penyerbukan. Buah anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak mengering dan terbuka dari samping. Bijinya sangat kecil dan ringan, sehingga mudah terbawa angin. Biji anggrek tidak memiliki jaringan penyimpan cadangan makanan,bahkan embrionya
belum mencapai kematangan sempurna. Perkecambahan baru terjadi jika
biji jatuh pada medium yang sesuai dan melanjutkan perkembangannya
hingga kemasakan.
5. Bunga Lily
Lily adalah genus tumbuhan berbunga herba tumbuh dari lampu, semua
dengan besar, terkemuka bunga. Mereka terdiri dari genus dari sekitar
110 spesies di lily keluarga Liliaceae. Kebanyakan spesies asli belahan
utara beriklim sedang, meskipun memperluas jangkauan mereka ke northern
subtropis. Lili membentuk kelompok tumbuhan berbunga taman yang penting
dan penting budaya dan dalam sastra di sebagian besar dunia. Beberapa
spesies kadang-kadang tumbuh atau dipanen untuk umbi dimakan. Spesies
dalam genus bakung adalah Lili benar. Banyak tanaman lain memiliki lily dalam nama yang umum, beberapa di antaranya tidak cukup terkait
dengan bunga-bunga bakung yang benar. Kisaran bunga lili di dunia lama meluas di banyak eropa , di seberang
sebagian besar asia untuk jepang ,ke selatan ke nilgiri pegunungan di
india,dan selatan ke filipina .
Di dunia baru mereka memperpanjang dari selatan kanada melalui banyak
dari amerika serikat .
Mereka umumnya disesuaikan untuk baik habitat hutan ,montane sering
atau kadang-kadang ke habitat padang rumput. Beberapa dapat bertahan hidup di dan epiphytes tanah rawa yang dikenal
dalam asia tenggara (termasuk l. arboricol).